Minggu, 23 Desember 2007

Prabumulih Tak Ingin Dipimpin Koruptor



Isu anti-korupsi bukan hanya marak di aras nasional. Ndilalah di kota kecil macam Prabumulih kesadaran masyarakat pada gerakan anti-korupsi juga bertumbuh. Salah satu organisasi yang terbilang serius menyerukan gerakan anti-korupsi adalah Lembaga Masyarakat Adat (LMA).

Lembaga ini bertumbuh di dusun Prabumulih dan beberapa dusun lain yang menjadi cikal kota nanas ini. Salah satu buah perjuangan LMA adalaha keberhasilan menggiring terlaksananya proses hukum atas dugaan korupsi di proyek pembangunan gedung perkantoran di desa Sindur kecamatan ambai dan Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Prabumulih serta bebrapa kasus dugaan korupsi lainnya termasuk juga dugaan korupsi pembelian MOBNAS.




Ada banyak pilihan aksi yang dilakukan LMA dalam upaya membabat korupsi di Prabumulih. Beberapa di antaranya adalah aksi massa dan peningkatan kesadaran melalui media kampanye berupa spanduk, selebaran, dan lainnya.

Salah satu spanduk yang dipasang di depan bekas lapangan tenis dusun Prabumulih bertuliskan, "KAMI TAK INGIN DIPIMPIN KORUPTOR". Seruan yang terbilang amat serius, mengingat sepasang calon pemimpin kota Prabumulih, yaitu walikota dan wakil walikota, yang akan ikut mencalonkan diri di Pemilukada Prabumulih 2008 nanti.

Jumat, 14 Desember 2007

UPAH MINIMUM SEKTORAL PROVINSI (UMSP) TAHUN 2008

LMA PERTANYAKAN KINERJA KEJARI PRABUMULIH





LMA mempertanyakan kinerja Kejari Kota Prabumulih dalam menangani kasus-kasus Korupsi yang terjadi di Kota Prabumulih.
Hal ini di utarakan Pimpinan Lembaga Masyarakat Adat Kota Prabumulih DB Rambang, SH diselah-selah acara Silaturahmi antara jajaran Kejari Kota Prabumulih dengan Pengurus Lembaga Masyarakat Adat (LMA) Kota Prabumulih hari Jum’at tanggal 14 Desember 2007 di Ruang pertemuan Kejari Kota Prabumulih.

Minggu, 25 November 2007

SBBP ADAKAN PELATIHAN BURUH









"BURUH BERSATU TAK BISA DIKALAHKAN"

Serikat Buruh Bersatu Prabumulih (SBBP) pada tanggal 18 Nopember 2007 yang lalu mengadakan pelatihan untuk kawan-kawan buruh yang ada di Kota Prabumulih dan sekitarnya.
Acara pelatihan tersebut di buka oleh ketua umum SBBP Sdr. Desta Dwi Dutayan Amd yang juga adalah anggota DPRD Kota Prabumulih dari Partai Keadilan Sejahtera.
Dalam kata sambutanya ketua Umum SBBP menyampaikan bahwa untuk mencapai buruh sejahtera butuh perjuangan dan kekompakan, lebih jauh ketua umum SBBP tersebut mengajak kawan-kawan buruh yang ada di sektor pekarya pertamina untuk berjuang bersama menghapuskan sistem pekerja kontrak yang ada di Pertamina Region Sumatera Prabumulih.
Ketuan Harian SBBP Sapriyanto, SH pada acara pelatihan tersebut dalam kata sambutanya mengatakan kawan-kawan pekerja yang ada di Kota Prabumulih tidak usah takut untuk berserikat karena kita berserikat dilindungi Undang-undang yaitu UU No. 21 Tahun 2000, lebih lanjut beliau mangatakan bahwa bagi yang menghalang-halangi pekerja untuk berserikat dapat diancam dengan pidana dan denda seratus juta sampai dengan lima ratus juta rupiah.

Kamis, 01 November 2007

Pentas Seni Perwira Muda Camp









Perwira Muda Camp adalah kumpulan kawula muda yang senang berkarya, terutama dibidang seni dan budya.
Baru-baru ini Perwira Muda Camp (PMC) mengadakan Pentas Seni dalam memerayakan Hari Ulang Tahun Kota Prabumulih yang ke 6 dan menyambut peringatan Sumpah Pemuda yang ke 79 di lapangan Voli Perwira Muda jalan Perwira Kelurahan Prabumulih.
Perwira Muda Camp menggelar malam seni budaya daerah Pehabung Ule, Perwira muda yang merupakan kumpulan anak muda untuk menyalurkan kreatifitas ini sudah berdiri sejak tahun 1999 yang lalu dan sudah banyak pentas seni dan budaya yang mereka selenggarakan dan sudah berbagai even seni yang telah mereka ikuti dan tidak sedikit pula gelar juara dan penghargaan yang telah mereka terima.
Namun sangat disayangkan dikota yang sekaya Prabumulih ini tidak tersedia wadah untuk para kawula muda menyalurkan hobby dan kreatifitasnya terutama untuk mereka yang ingin melestarikan budaya dan seni diu Kota Prabumulih.
Sementara itu ketua panitia Yunia mengatakan Prabumulih adalah daerah yang boleh dikatakan baru menjadi kota sudah tentu banyak pengaruh buruk dampak modernisasi dan kemajuan zaman,namun menurutnya dengan berkarya dan melestarikan seni budaya kita bisa menolak pengaruh tersebut.
dia menambahkan, menjaga kelestarian seni dan budaya bukan hanya tanggung jawab pemerintah semata teapi juga menjadi tanggung jawan masyarakat terutama generasi muda.

Senin, 29 Oktober 2007

LMA dan PKS Serahkan Bantuan Gempa Bengkulu







Jumat tanggal 26 Oktober 2007 Perwakilan dari Lembaga Masyarakat Adat (LMA) Kota Prabumulih bersama-sama dengan Ketua DPD PKS Kota Prabumulih dan jajarannya telah menyerahkan Bantuan untuk Gempa di Bengkulu.
Bantuan yang diserahkan tersebut merupakan bantuan dari masyarakat Kota Prabumulih, kader dan simpatisan PKS serta dari berbagai elemen masyarakat yang ada di Kota Prabumulih termasuk dari anggota LMA yang peduli terhadap Gempa yang terjadi di Bengkulu beberapa waktu yang lalu.

DB Rambang
Ketua LMA

Minggu, 28 Oktober 2007

Tournament Gasing Cup IV "MULAN KOMUNITAS"








Gasing CUP IV
Perlahatan Tournamen Gasing sudah menjadi tradisi tahunan dari MULAN KOMUNITAS suatu organisasi yang yang peduli akan adat istiadat dan budaya yang ada di Prabumulih

Sabtu, 13 Oktober 2007

Selamat Hari Raya Idul firti 1428H


Dek Katek Gading yang dek Hetak,
Dek Katik Bisul yang dek Bengkak,
Dek Katik Tuyul yang dek Botak,
segalenye pasti ade cele,
Untok itu aku ngan keluarge minte maaf
Kalu ade hilaf dan salah yang la kubuat
Mohon Maaf Lahir dan Batin.

Tatex's & Keluarge

Warga "Karang Ile" Bersilaturahmi saat Lebaran




Warga "Kampoeng Karang Ile" Kelurahan Prabumumleh bersilaturahmi saat lebaran Idul Fitri 1428 H.
Kampoeng Karang Ile kalu jaman diloe dikenal dengan sebutan "Karang Lintang" yang mane pada jaman doeloe Prabumuleh terdiri dari 4 Karang. yang pertame disebut "Karang Dahat", "Karang Ulu", "Karang ayek" dan terakhir "Karang Ile" masing-masing karang ade istilah diwek-diwek, kalu Karang Ile disebut dengan istilah Karang Lintang.
Budaya silaturahmi saat lebaran la diadekan sejak turun temurun ne jaman ninek puyang duluni sejak doesoen Pehabung Ule ada mungkin sekitar tahun 18 an.
Silaturahmi atau anjang sana kehuma-huma sanak keluarge sat lebaran merupakan tradisi yang harus tetap dijage karene ini merupakan budaya yang hampir punah karena ne empat karang yang ade cuma behape karang yang maseh melakukan budaya silaturahmi secare besame-same.
Anjang sana kehuma sanak keluarge tahun ini kurang meriah karene anggotanye selalu bekurang ne tahun-ke tahun, penyebabnye mungkin ade yang sudeh meninggal dunie, ade juge yang diluah kota dek sempat balek, ade juge yang sudeh mewakilkan ke anak-anak karene mehase la tua dan ade penggenti.
selain masalah itu ade masalah yang saat ini paling yang harus kite musnahkan ne tanah peninggalan ninek puyang kite ini, yaitu masalah perpedaan prinsif yang laju meluas ke pribadi misalnye penngruh partai pelitik yang ada saat ini, penyakit wang kite man la bebeda partai pelitik laju pacak begenyeea sekeluarge mak itu juge man bebeda wang nak didukung saat pemilu. Ade juge penyebabnye keangkuhan, ini yang harus dimusnakan karena sifat ini akan memecah persatuan dan kekompakan kite di tengah doesoen. selain itu juge wang kite mudah lupe ngan nemane asal muasal kite, perlu diingat kite asal kite nemane(Ne tanah Rambang) jangan melupekan sejarah, sebab kalu kite kite melupekan sejarah alamat doesoen kite kan terpecah-pecah menjadi kelompok-kelompok kecek yang cuma jadi pelengakap di tanah diwek.
Kite ambek contoh sedikit wang Betawi dijakarta yang tergusur dipinggiran kota jakarta, yang paling dekat wang pelimbang, dmane mak ini wang pelimbang asli? mereka la tinggal kenangan bai, hal lok ini man pacak jangan tejadi di Pehabung Ule yang kite cintai ini.
Pendudok asli Pehabung Ule saat ini la mulai bejual ke huma didoesoen ngaleh ke Kelompok (Tugu Nana), ade juge ye ngaleh ke anak petai dan ade juge yang ngale ke pinggiran kota Pehabung Ule.
Untok lebaran tahun depan payo kite same-same bekumpul lagi, kite silaturahmi rami-rami anjang sana kehuma sanak keluarge kite baek yang balek ne perantauan maupun yang memang netap di pehabung Ule ini. Harapan kalu pacak seluruh warge kampoeng Karang Ile bekumpul dan bersilaturahmi bersame.

Penulis
DB Rambang
Warge Karang Lintang Kute Pehabung Ile.

Rabu, 10 Oktober 2007

Selamat Hari Raya Idul Fitri

LEMBAGA MASYARAKAT ADAT
KOTA PRABUMULIH SUMATERA SELATAN

Mengucapkan:
Selamat Hari Raya Idul Fitri
1 Syawal 1428 H
Mohon Maaf lahir & Batin


Desy Busnadi Rambang, SH
Ketua

Sabtu, 06 Oktober 2007

Badan Pekerja LMA

LMA Peduli Gempa Bengkulu dan Sumatera Barat